Kerangka Berpikir Ayah Kaya dan Ayah Miskin oleh Robert Kiyosaki

 

Dalam buku "Rich Dad Poor Dad", Robert Kiyosaki membagikan pengalamannya tumbuh bersama dua figur ayah yang memberikan pandangan keuangan yang sangat berbeda. Berikut adalah cerita lengkap mengenai Poor Dad dan Rich Dad:

Poor Dad (Ayah Kandung Kiyosaki)

Latar Belakang:

• Pendidikan dan Karier: Ayah kandung Kiyosaki, yang disebut sebagai Poor Dad, adalah seorang yang sangat berpendidikan dengan gelar Ph.D. dan bekerja sebagai kepala pendidikan di Hawaii. Ia percaya bahwa pendidikan formal adalah kunci kesuksesan dan selalu mendorong Kiyosaki untuk mendapatkan nilai bagus, belajar keras, dan mencari pekerjaan yang stabil.

Keyakinan dan Prinsip:

• Pekerjaan yang Stabil: Poor Dad selalu menekankan pentingnya mendapatkan pekerjaan yang aman dan stabil, dengan manfaat pensiun yang baik.
• Pekerjaan sebagai Sumber Pendapatan: Poor Dad percaya bahwa bekerja keras untuk mendapatkan gaji adalah cara terbaik untuk mendapatkan uang.
• Berfokus pada Penghematan: Poor Dad sangat memperhatikan penghematan dan hidup hemat untuk mengelola keuangan.
• Pentingnya Pendidikan Formal: Poor Dad menganggap pendidikan formal sebagai satu-satunya jalan menuju kesuksesan finansial.
• Menghindari Risiko: Poor Dad cenderung menghindari risiko finansial dan lebih suka menyimpan uang di tabungan bank.

Kehidupan Finansial:

• Masalah Keuangan: Meskipun berpendidikan tinggi dan memiliki pekerjaan yang baik, Poor Dad sering mengalami masalah keuangan dan khawatir tentang masa depan finansial keluarganya.
• Kewajiban yang Besar: Poor Dad memiliki banyak kewajiban seperti hipotek rumah, pinjaman, dan biaya pendidikan anak-anaknya.

Rich Dad (Ayah Sahabat Kiyosaki)

Latar Belakang:

• Pendidikan dan Karier: Rich Dad adalah ayah dari sahabat Kiyosaki, Mike. Ia tidak memiliki pendidikan formal yang tinggi, tetapi ia adalah seorang pengusaha sukses yang memiliki banyak bisnis dan investasi di berbagai bidang.

Keyakinan dan Prinsip:

• Membangun Aset: Rich Dad mengajarkan Kiyosaki tentang pentingnya membangun dan memiliki aset yang dapat menghasilkan pendapatan pasif, seperti properti, saham, dan bisnis.
• Uang Bekerja untuk Anda: Rich Dad percaya bahwa uang harus bekerja untuk kita, bukan kita yang bekerja untuk uang.
• Mengambil Risiko yang Terkalkulasi: Rich Dad tidak takut mengambil risiko finansial yang terukur untuk mendapatkan keuntungan besar.
• Pendidikan Finansial: Rich Dad menekankan pentingnya pendidikan finansial yang tidak diajarkan di sekolah-sekolah formal.
• Pentingnya Jaringan: Rich Dad juga mengajarkan pentingnya memiliki jaringan bisnis dan koneksi yang luas untuk mendukung kesuksesan finansial.

Kehidupan Finansial:

• Kebebasan Finansial: Rich Dad mencapai kebebasan finansial melalui pengelolaan aset dan investasi yang cerdas.
• Pendapatan Pasif: Rich Dad memiliki aliran pendapatan pasif yang kuat dari berbagai investasinya, yang memungkinkannya untuk hidup nyaman tanpa perlu bekerja keras sepanjang waktu.

Perbandingan dan Pengaruh Terhadap Kiyosaki

Nasihat Poor Dad:

• "Pergi ke sekolah, dapatkan nilai bagus, dan cari pekerjaan yang aman."
• "Rumah adalah aset terbesar kita."
• "Jangan ambil risiko; main aman."

Nasihat Rich Dad:

• "Pelajari cara kerja uang agar kamu bisa membuat uang bekerja untukmu."
• "Aset adalah hal yang menaruh uang di kantongmu. Kewajiban adalah hal yang mengambil uang dari kantongmu."
• "Berinvestasi dalam pendidikan finansial, bukan hanya pendidikan formal."

Pengaruh Terhadap Kiyosaki:

• Pemikiran Kritis: Kiyosaki belajar untuk berpikir kritis tentang nasihat keuangan yang ia terima dan membuat keputusan berdasarkan pemahaman yang lebih dalam tentang uang dan investasi.
• Pengelolaan Keuangan: Pengaruh dari kedua ayah tersebut membantu Kiyosaki memahami pentingnya pengelolaan keuangan yang baik dan strategi investasi yang efektif.
• Pendidikan Finansial: Kiyosaki menjadi advokat kuat untuk pendidikan finansial, yang dia yakini adalah kunci untuk mencapai kebebasan finansial.

Buku ini menggabungkan pelajaran yang Kiyosaki peroleh dari kedua ayahnya dan menyajikannya dengan cara yang mudah dipahami, dengan tujuan menginspirasi pembaca untuk mengubah cara mereka berpikir tentang uang dan mencapai kesuksesan finansial.